MINYAK SOLAR
-ADALAH : BAHAN BAKAR MINYAK YANG BERWARNA KECOKLATAN DAN MEMPUNYAI DENSITY & KEKENTALAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA MINYAK TANAH.
-DENSITY 15 °C NYA ANTARA 815 – 870 KG/M3 DENGAN BOILLING RANGE DISTILASI ANTARA 250 – 370 OC. KANDUNGAN CARBON C14 – C 18.
-DIGUNAKAN UNTUK MESIN – MESIN DIESEL DENGAN KECEPATAN PUTARAN MESIN YANG TINGGI (BIASANYA DIATAS 1000 RPM).
-SOLAR BIASANYA DISEBUT JUGA DENGAN HIGH SPEED DIESEL (HSD) ATAU AUTOMOTIVE DIESEL OIL (ADO), UNTUK DUNIA PERKAPALAN DISEBUT JUGA MARINE GASOIL (MGO).
-NAMA KHAS INDONESIA UTK HSD ADALAH MINYAK SOLAR, ADA 2 VARIAN YI SOLAR 48 DAN SOLAR 51, SOLAR PSO, NON PSO & PERTADEX
-ADALAH : BAHAN BAKAR MINYAK YANG BERWARNA KECOKLATAN DAN MEMPUNYAI DENSITY & KEKENTALAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA MINYAK TANAH.
-DENSITY 15 °C NYA ANTARA 815 – 870 KG/M3 DENGAN BOILLING RANGE DISTILASI ANTARA 250 – 370 OC. KANDUNGAN CARBON C14 – C 18.
-DIGUNAKAN UNTUK MESIN – MESIN DIESEL DENGAN KECEPATAN PUTARAN MESIN YANG TINGGI (BIASANYA DIATAS 1000 RPM).
-SOLAR BIASANYA DISEBUT JUGA DENGAN HIGH SPEED DIESEL (HSD) ATAU AUTOMOTIVE DIESEL OIL (ADO), UNTUK DUNIA PERKAPALAN DISEBUT JUGA MARINE GASOIL (MGO).
-NAMA KHAS INDONESIA UTK HSD ADALAH MINYAK SOLAR, ADA 2 VARIAN YI SOLAR 48 DAN SOLAR 51, SOLAR PSO, NON PSO & PERTADEX
Komentar
Posting Komentar