Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

MINYAK SOLAR

MINYAK SOLAR -ADALAH : BAHAN BAKAR  MINYAK YANG BERWARNA KECOKLATAN DAN MEMPUNYAI DENSITY & KEKENTALAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA  MINYAK TANAH. -DENSITY 15 °C  NYA  ANTARA 815 – 870 KG/M3 DENGAN BOILLING RANGE DISTILASI ANTARA 250 – 370 OC. KANDUNGAN CARBON  C14 – C 18. -DIGUNAKAN UNTUK MESIN – MESIN DIESEL DENGAN KECEPATAN PUTARAN MESIN YANG TINGGI (BIASANYA DIATAS 1000 RPM). -SOLAR BIASANYA DISEBUT JUGA DENGAN HIGH SPEED DIESEL (HSD) ATAU  AUTOMOTIVE DIESEL OIL (ADO), UNTUK DUNIA PERKAPALAN DISEBUT JUGA MARINE GASOIL (MGO). -NAMA KHAS INDONESIA UTK HSD ADALAH MINYAK SOLAR, ADA 2 VARIAN YI SOLAR 48 DAN SOLAR 51, SOLAR PSO, NON PSO  & PERTADEX

PRODUK MIGAS

PRODUK MIGAS (BBM DAN NON BBM) KILANG MEMPROSES CRUDE OIL MENJADI :   CATATAN : * VISKOSITAS KINEMATIK PADA 40 °C           ** PADA 50 °C   KILANG MEMPROSES CRUDE OIL MENJADI PRODUK MIGAS (BBM DAN NON BBM)   DAN PRODUK MIGAS DIPASARKAN OLEH DIT M&T.