Langsung ke konten utama

Postingan

Daftar Anak Perusahaan Pertamina

1. PT PERTAMINA EP   Gedung Standard Charter Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Lt. 21 - 29 Telp : (+62 21) 57974000 (hunting) PT. Pertamina EP berdiri tahun 2005 merupakan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumin meliputi: Eksplorasi, Eksploitasi serta penjualan produksi minyak dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi. 2. PT Pertamina Geothermal Energy   Menara Cakrawala Lt.15 Jl. MH. Thamrin No.9 Jakarta Pusat Phone: (021) 39833222 Fax : (021) 39833230 PT Pertamina Geothermal Energy berdiri tahun 2006 dan bergerak dalam bidang Pengelolaan dan pengembangan sumber daya panas bumi meliputi kegiatan eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi. 3. PT Pertamina Hulu Energi Kwarnas Pramuka Bilding, 17 th Floor Jl. Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat Phone :(+62 21) 3508049, 3502150 ext. 1755 Fax : (+62 21) 3508022 http://phe.pertamina
Postingan terbaru

Pertalite

Pertalite Pertalite adalah : Varian bahan bakar Pertamina yang Memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. Keunggulan Pertalite adalah sebagai berikut : 1.Durability PERTALITE dapat dikategorikan sebagai bahan bakar kendaraan yang memenuhi syarat dasar durability/ketahan, dumana BBK ini tidak akan menimbulkan gangguan serta kerusakan mesin, karena kandungan Oktan 90 lebih sesuai dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia. 2. FUEL ECONOMY Kesesuaian Oktan 90 PERTALITE dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan beroperasi sesuai dengan rancangannya. Perbandingan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan

MINYAK SOLAR

MINYAK SOLAR -ADALAH : BAHAN BAKAR  MINYAK YANG BERWARNA KECOKLATAN DAN MEMPUNYAI DENSITY & KEKENTALAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA  MINYAK TANAH. -DENSITY 15 °C  NYA  ANTARA 815 – 870 KG/M3 DENGAN BOILLING RANGE DISTILASI ANTARA 250 – 370 OC. KANDUNGAN CARBON  C14 – C 18. -DIGUNAKAN UNTUK MESIN – MESIN DIESEL DENGAN KECEPATAN PUTARAN MESIN YANG TINGGI (BIASANYA DIATAS 1000 RPM). -SOLAR BIASANYA DISEBUT JUGA DENGAN HIGH SPEED DIESEL (HSD) ATAU  AUTOMOTIVE DIESEL OIL (ADO), UNTUK DUNIA PERKAPALAN DISEBUT JUGA MARINE GASOIL (MGO). -NAMA KHAS INDONESIA UTK HSD ADALAH MINYAK SOLAR, ADA 2 VARIAN YI SOLAR 48 DAN SOLAR 51, SOLAR PSO, NON PSO  & PERTADEX

PRODUK MIGAS

PRODUK MIGAS (BBM DAN NON BBM) KILANG MEMPROSES CRUDE OIL MENJADI :   CATATAN : * VISKOSITAS KINEMATIK PADA 40 °C           ** PADA 50 °C   KILANG MEMPROSES CRUDE OIL MENJADI PRODUK MIGAS (BBM DAN NON BBM)   DAN PRODUK MIGAS DIPASARKAN OLEH DIT M&T.